Friday, January 6, 2017

Operating Sistem Dan Booting



1.      Jelaskan proses proses lengkap yang terjadi pada saat booting.
2.      Jelaskan secara lengkap dan beri contoh masing masing 2 untuk:
a.       Stand-Alone OS
b.      Server OS
c.       Embedded OS
Jawaban
1.      Booting adalah istilah teknologi informasi dalam bahasa Inggris yang mengacu kepada proses awal menyalakan komputer dimana semua register prosesor disetting kosong, dan status mikroprosesor/prosesor disetting reset. Atau dengan kata lain, Proses booting adalah suatu proses yang terjadi pada saat seseorang menghidupkan komputer, dimana masuknya arus listrik ke dalam peralatan komputer dan kemudian sistem memeriksa ada atau tidaknya perangkat keras ( hardware ) yang terhubung pada komputer, agar komputer dapat berkomunikasi dengan pengguna (user).

Tahap awal pada proses booting yang dilakukan oleh sistem operasi adalah bootsrap loader. Bootsrap loader adalah aplikasi pertama yang dijalankan BIOS sesaat setelah booting. Bootloader akan meload kernel yang menjalankan sistem operasi, serta bertujuan untuk melacak semua alat input dan alat output yang terpasang atau terhubung pada komputer.. Dalam beberapa sistem, terdapat bootloader yang berbeda. Bootloader Windows, berbeda dengan Bootloader Linux, Berbeda juga dengan bootloader BSD.
Secara umum, gambaran tahapan-tahapan yang terjadi pada proses booting adalah sebagai berikut:
1.      Saat komputer dihidupkan, memorinya masih kosong. Belum ada instruksi yang dapat dieksekusi oleh prosesor. Oleh karena itu, prosesor dirancang untuk selalu mencari alamat tertentu di BIOS ( Basic Input Output System) ROM. Pada alamat tersebut, terdapat sebuah instruksi jump yang menuju kealamat eksekusi awal BIOS. Setelah itu, prosesor menjalankan Power On Self Test(POST), yaitu memeriksa kondisi hardware yang terhubung pada komputer.
2.      Setelah itu, BIOS mencari Video Card. Secara khusus dia mencari BIOS milik Video Card. Kemudian sistem BIOS menjalankan Video Card BIOS. Barulah sesudah itu, Video Card di inisalisasi.
3.      Kemudian BIOS memeriksa ROM pada hardware yang lain, apakah memiliki BIOS yang tersediri apakah tidak. Jika ya, maka akan dieksekusi juga.
4.      Lalu BIOS melakukan pemeriksaan lagi, misalnya memeriksa besar memori dan jenis memori. Lebih lanjut lagi, dia memeriksa hardware yang lain, seperti disk. Lalu dia mencari disk dimana proses boot bisa dilakukan, yaitu mencari boot sector. Boot sector ini bisa berada di hard disk, atau floppy disk.

Berdasarkan keadaan kejadian dari proses booting ini, terdapat beberapa boot, yaitu:
1.         Cold booting, yaitu booting komputer dari keadaan mati.
2.         Warm boot, proses boot yang terjadi ketika komputer diberikan arus listrik kembali, dimana arus listrik dimatikan hanya sejenak, dengan tujuan untuk mengulang kembali proses komputer dari awal, kebalikan dari cold boot. Warm boot ini biasanya terjadi karena software crash atau terjadi pengaturan ulang dari sistem.
3.         Soft boot, proses boot yang dikendalikan melalui sistem.
4.         Hard boot, proses boot yang terjadi dengan cara dipaksa, kebalikan dari soft boot.

5.         Reboot, peristiwa mengulang kembali sistem dari awal, reboot ini terjadi karena beberapa hal, diantaranya seperti sistem tidak bereaksi dalam beberapa lama, terjadi perubahan setting dari sistem.
Jenis-jenis sistem operasi :

2.      a. Stand-Alone Operating Systems adalah sebuah sistem operasi lengkap yang bekerja pada
          komputer desktop, komputer notebook, atau perangkat komputasi mobile. Contoh :
          - Windows 7 adalah sistem operasi Microsoft yang tercepat dan paling efisien saat ini. 


          - Mac OS X adalah sistem operasi multitasking yang hanya tersedia untuk komputer
            Apple.


          - UNIX adalah sistem operasi multitasking yang dikembangkan di laboratorium Bell.
          - Linux adalah sistem operasi multitasking jenis UNIX yang populer yang merupakan
            perangkat lunak open source, berarti kode tersedia untuk digunakan oleh umum,
            modifikasi, dan redistribusi.
      b.  Server Operating Systems adalah sistem operasi yang dirancang secara khusus untuk
           mendukung sebuah jaringan. Contoh :
           - Windows Server 2008 adalah upgrade ke Windows Server 2003 dan termasuk fitur
             dari Windows Server versi sebelumnya.
           - UNIX, seperti Linux adalah sistem operasi serbaguna karena termasuk ke dalam
             jenis Stand-Alone dan Server Operating System.
           - Solaris, versi UNIX yang dikembangkan oleh Sum Microsystems, adalah server operating
             system yang didesain secara khusus untuk aplikasi e-commerce.


           - NetWare adalah server operating system yang didesain untuk jaringan client/server.
      c.  Embedded Operating Systems adalah sistem operasi pada perangkat mobile dan elektronik
           konsumen, dirancang dengan tujuan tertentu secara spesifik untuk melakukan fungsi
           tertentu. Contoh :
           - Windows Embedded CE adalah skala bawah sistem operasi Windows yang dirancang
             untuk digunakan pada komunikasi, hiburan, dan komputasi perangkat dengan fungsi terbatas.
           - Windows Mobile adalah sistem operasi berbasis Windows Embedded CE, menyediakan
             antar muka pengguna yang dirancang khusus untuk jenis smartphone dan PDAs.
    
           - Palm OS adalah sistem operasi yang digunakan pada smartphone dan PDAs.

           - iPhone OS, dikembangkan oleh Apple, adalah sistem operasi untuk iPhone dan iPod touch.

           - BlackBerry adalah sistem operasi yang berjalan pada perangkat genggam yang disediakan
             oleh RIM.

           - Google Android adalah sistem operasi yang dikembangkan oleh Google untuk perangkat

             mobile.
           - Embedded Linux adalah skala bawah sistem operasi Linux untuk smartphone, PDAs,
             portable media players, dan perangkat lain yang membutuhkan embedded operating system.
           - Symbian OS adalah sistem operasi multitasking open source yang dirancang untuk
             smartphone.   


      d.  Single tasking : hanya untuk satu aplikasi program yang dapat dijalankan pada suatu waktu;
           program harus ditutup sebelum menjalankan program yang lain. Contoh : MS DOS, PC DOS.
      e.  Multitasking : banyak program yang dapat dijalankan pada waktu yang bersamaan; pengguna
           dapat berpindah antar program kapan saja. Contoh : Windows 95, 98, NT, 2000, ME, CE, dan
           XP, Mac OS, UNIX, Linux. 

No comments:

Post a Comment